Wati Kumaedi kini menjadi salah satu pemegang saham Unilever Indonesia (UNVR) setelah menerima warisan berupa 2,48 juta lembar saham. Saham tersebut diperoleh dari almarhum Kumaedi, yang sebelumnya memiliki 4.977 saham Unilever dengan nominal Rp1.000 per lembar. Proses perubahan kepemilikan ini tercatat pada 22 Januari 2025, seperti yang disampaikan oleh Soeroto, Direktur Sharestar Indonesia.
Jika dihitung berdasarkan harga penutupan saham Unilever pada 22 Januari 2025 di level Rp1.705 per lembar, nilai total saham yang dimiliki Wati mencapai sekitar Rp4,24 miliar. Meski begitu, saham Unilever saat ini tengah mengalami penurunan yang signifikan. Dalam enam bulan terakhir, harga sahamnya telah turun sebesar 770 poin menjadi Rp1.690 per lembar, atau merosot 31,30 persen dari posisi Rp2.460 pada 24 Juli 2024.
Penurunan harga saham Unilever ini menunjukkan tekanan yang cukup besar dalam beberapa bulan terakhir. Meski demikian, warisan saham yang diterima Wati tetap memiliki nilai investasi yang cukup besar di tengah kondisi pasar yang menantang.
Ingin mendapatkan insight eksklusif lainnya dari PintarSaham? Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan investasi Anda! Klik link berikut ini untuk bergabung dan mulai perjalanan finansial Anda https://bit.ly/NewsLetterPintarSaham




